Rabu, 03 Oktober 2012

Bahagia itu Sederhana

Bahagia itu sederhana cinta,
Sesederhana ketika kau membelai dengan lembut
Bahagia itu sederhana cinta,
Sesederhana ketika kau hembuskan nafas sayang
Sesederhana ketika kau tersenyum di pagi hari
Sesederhana ketika kau kecup kening saat kau hendak berangkat kerja
Sesederhana ketika aku mencium tanganmu
Sesederhana kejutan-kejutan kecilmu disetiap hari

Bahagia itu sederhana
Bahagia itu di hati

much love for u honey,
Thx much to Allah SWT for giving u in my life
You are the one who i live with, n i share my problem with.

Selasa, 25 September 2012

Beda itu asyik, tapi kalau beda yang ini....

Missing my mom so mad and it happens to me every day
Bahkan rasanya ada suami disamping pun kalah, jika bisa rasanya ingin sekali selalu dalam satu rumah dengan mama.

Percakapan di telepon siang ini cukup mampu membuat saya banjir, campur antara kangen, sedih, kesal.
Kangen bercampur senang, karena nama 'Bunda' yang tertera di layar ketika handphone saya berdering, sedih karena mama membawa cerita yang tidak begitu menyenangkan. Beliau bercerita (curhat) soal adik perempuan yang sedang kuliah di Bandung, tentang kenakalannya yang membuat saya bergidik tidak mampu membayangkan hal itu telah dibuatnya selama setahun belakangan ini. Soal bapak yang saya rasa terlalu berlebihan dalam hal materi ke adik perempuan saya satu-satunya itu. Hal ini membuat ingatan saya terbang jauh kebelakang, tentang saya, bapak dan alfalink.

Kami 3 bersaudara, sulung yang menjadikan saya mungkin sedikit tertekan dengan adik perempuan yang lebih segalanya dibanding saya (fisik dan otak), dan juga adik laki-laki yang jaraknya cukup jauh. Mungkin berawal dari sanalah saya selalu merasa sedikit tidak diperdulikan kepentingannya oleh bapak. Bahkan terkadang entah sadar atau tidak, bapak sering kali membandingkan soal fisik antara kami berdua. Maklum badan saya kecil seperti mama. Itu beda yang pertama. Saya ingat sekali, dari zaman saya smp, saya minta untuk dibelikan alfa link (kamus elektronik), saya cukup tau diri, saya tidak akan merengek diminta belikan barang jika orang tua sedang tidak punya. Ya saya yakin, ketika saya minta itu tandanya saya tahu kalau beliau mempunyai uang lebih, dan saya rasa saya tidak salah kalau saya minta barang yg harganya sekitar 200rbuan kala itu. But the fact, barang itu tidak pernah menjadi milik saya. Beda ketika adik perempuan saya dimintakan handphone, and you know, dibelikan loohh yang baru, bukan second apalagi handphone turunan dari bokap. Sedangkan saya harus puas dengan handphone turunan dari bapak.

Sekarang saya mengerti, kenapa saya akhirnya sering sekali tidak jajan untuk memenuhi apa yang saya inginkan, tanpa minta dan merengek-merengek lagi. Saya cukup bangga ketika diberi jatah uang bulanan oleh orang tua yang pas-pasan tapi cukup mampu untuk membeli ini itu, dan bisa menabung meski sedikit. Dan saya cukup bangga, akhirnya saya bisa membeli barang ini itu ketika saya bekerja. Dan ini tentu tidak terlepas dari doa mereka.

Saya tersadar kenapa mama sering sekali berujar "jangan biarkan rasa iri itu menjalari hati ya mba, karena kadar rezeki sudah diatur oleh Sang Maha Pengatur Rezeki, sekalipun dua orang saudara dan datangnya rezeki itu dari orang tua sendiri". Ternyata kalimat itu untuk menguatkan hati seorang sulung ini.

Mom, much love for u
Terima kasih sudah membentuk desy menjadi pribadi yang seperti ini
Meski rapuh raga, tapi tidak mudah rapuh jiwa

Desy
ditulis dalam cubical ruangan kantor
30 minutes left to go home

Jumat, 15 Juni 2012

Surat Untuk "AKU" di Masa Depan

Saat ini tepat pukul 12.00 WIB, di belahan bumi Allah bagian barat pulau jawa. Tepat hambaNYA yang laki-laki menunaikan shalat jumat.

Hai Desy,
saat kau membaca surat ini, aku perkirakan usiamu sudah 28 tahun.. Dan berarti aku menulis surat ini 5 tahun yang lalu. Sudah seperti apa wujudmu sekarang, sudah membesar selayaknya ibu-ibu kah?
Aku membayangkan, kau sudah memilikia 2 orang anak yang lucu, yang pertama perempuan dan yang kedua laki-laki ^^. Selamat membina keluarga kecilmu ya, kau harus membentuk jundi2 kecilmu menjadi generasi yang Rabbani. Semangat!!!

Hmmm...
Lantas bagaimana dengan S1 pajakmu, pasti sudah selesai donk. Januari 2013 kau sudah wisuda bukan? Didampingi dengan suami tercintamu, membuat orang lain iri saja..hhihi..

Aku berharap sekali, disaat kau membaca surat ini, kau sudah punya toko dan menjadi agen untuk buku kainmu, plus ditambah usaha yang lainnya. Aku yakin sebelum kau membaca surat ini pun kau sudah memiliki itu semua.

Jangan pernah hilangkan obsesimu untuk menjadi guru ya, guru yang ikhlas membantu anak2 yang tidak mampu, melanjutkan usaha sekolah mama, meneruskan visi misi mamamu. PAUD itu harus berkembang menjadi jauuhh lebih bagus, mengeluarkan outcome yang dipakai di masyarakat. Bukankah semuanya berawal dari usia dini. Kembangkan jiwa entrepreuner pada mereka. Jangan mau kalah. ^^

Des,
Semua tentu sudah ada yang mengatur,
Bahkan saat kau nanti membaca surat ini, ketika tangan yang saat ini sedang menari memainkan tuts-tuts ini pun, aku yakin sudah masuk dalam skenarioNYA.
Aku selalu bermimpi, aku di masa depan, 5 tahun lagi saat kau membaca surat ini, kau telah menjadi ibu dan istri yang hebat. Karena kau tahu, saat aku menulis ini, 15 hari lagi masa lajangku selesai. Membentuk keluarga kecil yang sangat diidam-idamkan.

Oya,
apa saat kau membaca ini sudah punya tempat tinggal mapan?
Harus sudah punya ya, kasian anak2mu, mereka harus punya kamar sendiri-sendiri =p

Dan...hhmmm....
5 tahun itu cukup lama, seharusnya saat kau membaca ini, kau sudah lebih baik dari segi apapun.
Jangan lupa untuk belajar Qiroati, perbaiki bacaan Qur'anmu. Perbaiki bahasa inggrismu. Jangan pernah menyerah untuk terus usaha, berdagang, pasti selalu ada jalan. Hmm..beri tahu aku ya nama tokomu nanti. :)

5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 1 menit kedepan pun, kita tidak pernah mengetahui hal apa yang akan terjadi.
Tapi mimpi itu akan selalu ada. Untuk penyemangat hidup, memberi tanda bahwa masih ada satu harap di dalam sini.

Aku Sekarang
Desy Auliani
23 tahun
15 Juni 2012

Selasa, 20 Maret 2012

Aku Adalah ...

Aku adalah manusia yang lemah
Tanpa ada Allah SWT di sisiku

Aku adalah manusia yang hina
Tanpa Allah SWT memberiku setitik kehidupan di dunia yang fana ini

Aku adalah aku
Yang tak ada sama dengan orang lain

Aku adalah aku
Yang tak akan anggap diriku lebih hebat dari orang lain
Sekali lagi tidak
Karena ku tahu
diri ini hanya dari setetes air mani yang hina

Semangat Itu Masih Ada

Bekasi, 15 Oktober 2008
06.30 pm

Sungguh, mutiara bening ini luruh menyaksikkan emosi-emosi yang terlahir dari sosok mungil pedalaman yang tak dikenal orang. Lintang. Itulah namanya. Sebuah tokoh nyata dari kisah Laskar Pelangi yang cukup membuat hati kebat kebit. Aku terus saja mengutuki diri sendiri jikalau aku sampai menyia-nyiakan kesempatan pendidikanku. Dengan segala fasilitas yang ada (walau tidak mewah) seharusnya aku bisa dengan mudah untuk terus menggali ilmu yang bertebaran. Kita semua tentu tahu segala keterbatasn yang dialami oleh para laskar pelangi itu, terutama Lintang, harus mengayuh sepeda dengan jarak 80 km pulang pergi setiap harinya, melewati rawa yang tidak tanggung-tanggung buaya-lah penghuninya.
Sungguh, jika itu terjadi pada diriku, tidaklah kuat mental ini menanggunggnya. Berangkat kuliah yang hanya duduk manis di angkot saja, badanku sudah terasa mau lepas, apalagi harus mengayuh sepeda. Belum lagi penerangan yang ada di malam hari ketika mereka mau belajar, tapi semangat mereka tak pernah pudar. 
Aku malu. Sungguh aku malu.
Betapa bodohnya diriku jika aku menyia-nyiakannya. Hingga tertancap teguh dalam diriku
"I have to be something I want"

Tulisan ini saya temukan ada di salah satu buku harian saya. Tertulis 2008, itu berarti ketika saya sedang di semester 4. Hmmm..saya ingat sekali, kalau tidak salah ingat saya menulis ini ketika saya sedang down sekali, entah karena apa (lupa).
"I have to be something I want"
Woww..jadi merinding saya sekarang. Sudah hampir 4 tahun sejak tulisan ini saya buat, dan sudah jadi apa saya sekarang? Hal apa saja yang sudah saya lakukan? Perubahan-perubahan baik apa yang saya lakukan?

Muslimah Itu ...

MUSLIMAH ITU








MUSLIMAH ITU.... "AKU" 

Sumber gambar

Senin, 19 Maret 2012

Tentang Memaafkan

random
Salah satu cara meredam amarah yaitu menghela nafas panjang dan segera ber-istighfar. Itulah yang orang tua saya ajarkan ketika emosi memuncak.

Ingin sekali rasanya dapat me-manage emosi, bisa mengeluarkan emosi tepat pada waktu dan tepat pada situasi kondisinya.

"Kalau kita salah dan minta maaf, di surga nanti kalian akan dapat es krim satu. Tapi kalau kita bisa memaafkan kesalahan orang lain, es krimnya jadi dua". Saya ingat sekali ini, pesan orang tua sewaktu saya kecil dulu.


"Maukah aku ceitakan kepadamu tentang sesuatu yang menyebabkan Allah memuliakan bangunan dan meninggikan derajatmu? Para sahabat menjawab, tentu. Rasul bersabda, Kamu bersikap sabar (hilm) kepada orang yang membencimu, memaafkan orang yang berbuat zhalim kepadamu, memberi kepada orang yang memusuhimu, dan menghubungi orang yang telah memutuskan silaturrahim denganmu." (HR. Thabrani)

Allah,
Jadikan sifat suri tauladan Rasul-MU di diriku
Agar hanya ada kecintaan
Agar hanya ada kebersamaan

Allah,
Jadikan sifat pemaaf ada pada diriku

Agar tak perlu lagi ada emosi yang tak perlu
Agar tak perlu ada rasa dendam
Agar tak perlu ada kebencian

Minggu, 18 Maret 2012

Karena RencanaKU Jauh Lebih Sempurna

Materi kajian minggu ini

random by google
#Renungan#

Aku (A) : Tuhan, bolehkah aku bertanya suatu hal padaMU? Mengapa KAU izinkan aku mengalami banyak hal buruk hari ini.
Tuhan (T) : Apa maksudmu?
A : Pagi ini aku bangun terlambat
T : Ya, terus?
A : Mobil yang akan aku gunakan tidak bisa menyala dan butuh waktu lama untuk memperbaikinya.
T : Oke, terus?
A : Makanan yang aku pesan salah, sehingga aku tidak berselera lagi untuk makan
T : Lalu?
A : Ketika jalan pulang, handphone tiba-tiba mati ketika aku sedang berbicara bisnis besar dengan   kolegaku. Kenapa tidak ada yang lancar hari ini Tuhan ?
T : Baiklah, akan Aku perjelas. Ada malaikat kematian tadi pagi, dan aku mengutus malaikatKU untuk menghalanginya agar tidak ada sesuatu yang buruk menimpamu, maka AKU biarkan kau tertidur pulas saat itu.
A : Oh, tapi..
T : AKU tidak izinkan mobilmu menyala karena pada saat yang bersamaan ada mobil pemabuk lewat dan akan  menabrakmu jika kau lewat pada waktu yang bersamaan.
A : (merunduk)..
T : Dan untuk makananmu, pelayan yang membuat makananmu sedang terkena flu, dan AKU tidak mau kau tertular olehnya. Karena itulah AKU biarkan pelayan itu salah membuat makanannya.
A : (mata berkaca-kaca) aku mengerti Tuhan
T : Dan HPmu kubuat mati karena mereka adalah penipu, AKU tidak mau kau tertipu dan rugi.
A : (menangis tersedu) maafkan aku Tuhan
T : Tak apa, tak perlu minta maaf. Belajarlah percaya dan bersyukur padaKU. RencanaKU lebih baik dari rencanamu sendiri. Yakinlah bahwa Tuhan selalu baik. Yakinlah segala usahamu pasti sampai, karena semua akan menjadi indah pada waktunya.

Minggu, 11 Maret 2012

Islamic Book Fair 2012

salah satu stand di IBF 2012
Islamic Book Fair itu salah satu acara yang ditunggu-tunggu banget, saya sampai menyediakan budget khusus untuk acara ini..hihihi. Dan saya rela loh untuk habis-habisan di tempat ini, yupss..hunting a lot of books is my fav activity. Kalau dikasih dana lagi untuk kesini juga mau...hoho #ngarep

Dan akhirnya, buku - buku inilah yang kebeli kemarin, pergi berlima, cukup rame juga dan sering sekali salah satu atau salah dua dari personel kita ngilang entah kemana, karena tujuan yang dicari beda-beda..heehe


  1. Enjoy Your Life - Seni Menikmati Hidup
  2. Melipatgandakan Kecerdasan Emosi Anak
  3. Ayo Bicara
  4. Aisyah - The Greatest Woman In Islam
  5. 35 Shirah Shahabiyah
  6. Senam Otak Kanan
  7. Membuka Potensi Otak Bayi
  8. 99 Kisah Orang Shalih
  9. Learn How To Draw The Forest
  10. Sempoa Jari Alba untuk seri Perkalian dan Pembagian
  11. Sempoa Jari Alba untuk seri Penambahan dan Pengurangan
Jujur ya jujur.. *boleh kan?
Ini masih kuraaaannggggg buanggeeetttt....ckckckckcck
Masih banyak buku yang dipengen, tapii ya apa daya, badan udah capek dan dana sangat terbatas #nyengir. Karena ini pun harus memangkas jatah uang makan saya,,hehehe

Okeeee...sampai jumpa di IBF tahun depaaaannn...

ini sedikit buku yang dibeli kemarin ^^

Senin, 20 Februari 2012

Ini Caraku dan Itu Caramu

Menjelang malam ditemani rintik hujan dan sepiring sayur hangat. Saat yang tepat bukan? Untuk memulai suatu obrolan ringan. Soal cinta, soal kehidupan, soal cita.

Iseng saya buka laptop dan buka facebook, hmm..dan apalagi yang dilakukan selain update status
"We have our own way for enjoying our life"
Sepanjang perjalanan pulang, diatas kereta kuda yang membawa saya menuju surga dunia, saya terus merenung obrolan ringan antara dua wanita itu. Ringan dan memberi makna.

"Gw gatel mo jalan lagi mba. Kenapa ya begini? Pengennya jalan-jalan mulu. Gw jadi mikir, mo jadi apa nanti. Kalo lo gak begitu ya mba"

"Hehehe...dilihat prioritas aja, kalau emang dari segi waktu dan uang mencukupi, ya kenapa gak. Cuma kalau saat ini aku lebih milih untuk yang lainnya, hunting buku misalnya"
#nyengir. Padahal pengen juga jalan-jalan *Loh???*

"Well..ya ini cara gw buat nikmatin hidup, lo gak tau bagaimana rasanya ketika kita ada di tempat-tempat eksotis itu. Klo lo sekali aja nyoba, gw yakin pasti ketagihan"

"Hmmm..mungkin, tapi saat ini ada prioritas yang lain yang mendesak untuk didahulukan" Saya ambil nafas panjang.

Hmmm..tidak munafik, saya pun ingin sekali merasakan dunia seperti itu, backpacking, melancong menikmati alam yang sudah Rabb ciptakan. Tapi apa daya, banyak sekali kendala yang dirasakan, dan akhirnya itu pun hanya menjadi impian dengan indahnya. Bukankah ada banyak cara untuk menikmati hidup yang telah Rabb berikan?
Ini caraku, Kau tahu?
Mempelajari ilmuNYA. Ilmu Allah SWT terlalu luas untuk kita lampaui, waktu yang sedikit ini saya pergunakan untuk memperdalam ilmuNYA, meresapi kalam-kalamNYA. Dan memang akan lebih sempurna jika bisa berinteraksi langsung dengan ciptaanNYA, tapi kalau tidak bisa ya inilah yang saya lakukan.

Melihat dunia dengan buku.
Bukankah buku itu jendelanya dunia. Tanpa harus menuju tempatnya setidaknya saya bisa tahu tempat-tempat yang mungkin tidak akan terjamah oleh saya. Tapi akhirnya saya pun jadi ngiler-ngiler ingin kesana. Dan akhirnya itu tetap menjadi mimpi besar saya.

Well,,setidaknya inilah obat bagi saya yang serba ketidakmampuan untuk berjelajah.
Dan saya tetap bisa untuk menikmati hidup. Tahu tidak? Setelah saya renungkan, saya lebih rela untuk menghabiskan jatah jajan saya untuk beli buku dibanding untuk jalan-jalan. Karena apa? Mungkin sangat senang menghabiskan waktu menjelajahi tempat-tempat indah, tapi itu hanya bisa saya rasakan sendiri. Dan buku? Bukan hanya saya yang menikmatinya, anak cucu saya pun bisa merasakan. Ilmu, dan itu tak pernah habis dimakan waktu.

Rabu, 08 Februari 2012

A Friendship

Manusia itu makhluk sosial. Siapapun tahu itu. Karena itulah saya tidak bisa hidup sendiri.

Selama perjalanan hidup saya ada begitu banyak orang yang lalu lalang. Dari TK, SD, SMP, SMA, kuliah hingga kini kerja, oh tidak, bahkan sejak saya untuk pertama kalinya bernafas pun, perkenalan itu sudah dimulai. Saya tipikal orang yang pendiam, tidak akan terlalu banyak bicara jika tidak ada yang memulai percakapan, untuk kasus belum saling kenal. Tapi jika sudah terbiasa, saya akan nyerocos ngalor ngidul..hehe
Sejak kecil saya tidak memiliki seseorang yang benar-benar dekat, sahabat. Yaps, saya dekat dengan semuanya, tapi rasanya belum menemukan yang benar-benar klop untuk segalanya.

Tahun 2007, sebagai mahasiswa baru, saya tetap dengan gaya saya yang diam dan tetap dengan muka judesnya (kata orang gitu, padahal aslinya baik kaann.)
Seriring berjalannya waktu, kami kian dekat. Seperti senasib seperjuangan. Sama-sama memperjuangkan pendidikan bagi kami masing-masing. Kami serasa memiliki visi yang sama. Tidak ada kata menyerah untuk belajar (sepertinya begitu..hehe)

Friends are second family
Hmmm..kira-kira seperti itu penggambarannya.
Saya tipikal orang yang sangat cepat perubahan moodnya. Disaat suasana hati senang, saat itu pula saya bisa berubah emosi ketika mendengar suatu yang tidak saya suka. Mereka mampu menenangkan.
Disaat saya butuh tempat curhat, dengan segera saya buka nama mereka, klik, dan chatting pun terjadi, meski terkadang itu mengganggu jam kerja.. *eeehh.. ketauan deehh..hihi *clingakclinguk, semoga bos gak baca *wish*

Like a Family
Pasang surut itu biasa.
Kami pun pernah menemukan hal yang sangat besar. MASALAH.
Hmm..entah ini bisa dikatakan hal sepele atau tidak. PERASAAN.
Tapi, segera diatasi. Dia takkan membiarkan masalah ini berlarut terlalu lama. Dan sekarang, seakan masalah itu tak pernah ada. *senyum*

That's what friends are for
Sahabat itu keluarga. Bahkan ketika ikatan hati ini sudah terjalin, takkan pernah terputus, meski tak ada aliran darah yang menyatu. Karena sahabat itu keluarga.
Saya selalu merasa terbantu oleh mereka. Dan sepertinya mereka yang terlalu banyak memberi dibanding saya.

Hei Kalian
Tahu tidak?
Baru kali ini aku menemukan teman yang 'bisa' berlama-lama di toko buku
Baru kali ini juga aku menemukan teman yang mengerti segala ego, segala perubahan mood
Dan kalian,
Maaf kalau selama ini aku masih jauh dari kata memberi
Terima kasih untuk 3 tahun kita bersama, dan hingga saat ini komunikasi itu tidak pernah lepas
Terima kasih untuk menjadi pendengar setia kalau lagi galau
Penasehat terhandal setelah mama

Semoga tidak pernah putus bahkan sampai kita punya buntut segambreng nanti..hehe
Dan aku yakin, cerita ini akan terus berlanjut, seiring mimpi-mimpi kita terus mengalir.

#Eh..inget mimpi kita pergi ke belitung gak?? Waktu itu kita mo berangkat tahun berapa yaa???

dari kiri : Eli, Nurrul, Eva, Meeee ^^

Rabu, 01 Februari 2012

S U D U T



random by google


Kini aku berdiri sendirian
Laksana semut yang kehilangan barisannya
Aku merintih,menangis,bahkan mencoba berteriak.
Tapi aku tak punya daya apapun.
Dan aku pun tersadar.
Aku sendiri disini,
Ya... Hanya sendiri di sebuah sudut kecil yang kelam.
Kotor... Menjijikkan..
Aku tak tahu tempat apa ini.
Aku buta dengan keadaan.
Rabb...
Bantu aku keluar dari sudut kelam ini.
Secercah cahyaMU mungkin mampu menghangatkanku di sudut dingin yang tak bernama ini.

RAINBOW

Aku suka pelangi, dimana warnanya selalu memberikan keindahan.
Aku suka pelangi, karena selalu memberikan indah setelah hujan

Aku ingin menjadi seperti pelangi
Yang selalu cerah, terang dengan indahnya warnanya

Aku ingin menjadi seperti pelangi
Yang takkan pernah bosan untuk dilihat
Yang takkan pernah dilupakan

Aku ingin menjadi seperti pelangi
Yang selalu dinanti dengan senyuman indah

random by google

*iseng*

Selasa, 31 Januari 2012

Repost From My Old Blog - Part 1


Rabu, 18 Maret 2009


Pikirku

Dengan penuh rasa syukur, akhirnya blog ini pun terbuat pula. Setelah bergulat dengan rasa pede dan penumpahan-penumpahan ide pada sebuah catatan akhirnya memberanikan diri untuk membuat blog. Sebenarnya tidak perlu sampai seekstrim itu, tapi ya itulah segala sesuatunya perlu dipertanggungjawabkan. Ucapan, tindakan dan semuanya harus dipikirkan secara matang kalau tidak mau hasil yang setengah-setengah. Apalagi tentang diri sendiri..wuiiihhh..akan jelek hasilnya nanti kalau kita bertindak secara sembrono. Banyak orang yang bilang bahwa mereka tidak peduli tentang apa anggapan orang tentang diri mereka, yang penting mereka senang dan tidak mengganggu orang lain, maka hal yang mereka lakukan adalah sah-sah saja. Apakah harus bersika seperti itu? Bukankah kita hidup di suatu lingkungan dimana akan ada banyak orang yang melihat dan menilai? Namun kenapa justru mengabaikan pendapat yang mungkin bagus untuk kemajuan kita? Memang tidak semua pendapat orang harus didengarkan. Namun hal itu bukan berarti menjadikan diri kita menutup telinga untuk mendengarkan. Jadi teringat ucapan seorang teman, "akan ada banyak cacian jika kita ingin melangkah lebih maju, namun cacian itu akan hilang dengan sendirinya jika kita sukses." Benarkah seperti itu?

Sabtu, 28 Januari 2012

Wanita


Jika aku kau biarkan diam
Jangan salahkan aku yang kan memeluk mega
Dari paras sebening embun
Hingga sosok yang menggantikan cahaya
Bila aku menatapnya...
Merasa ku berada di surga dunia
Bila senyumnya membelai bumi
Aku yang akan menyelusuri laut
Biar aku yang nikmati indahmu
Hingga nanti ku kan merapuh
Kau yang akan leburkan ku
Dimana aku yang selalu mencumbu bintang
Dibalik awan hitam
Yang baru saja kau tatap
Malam ini


*Clingak Clinguk*
Semoga orangnya gak marah puisinya saya post disini. Saya belom izin ke orangnya..hehe
Tanpa ada maksud apapun. Saya hanya ingin mendokumentasikan dalam bentuk digital apapun itu, karena kertas akan lenyap dimakan waktu. Saya hanya ingin sahabat-sahabat saya tahu, mereka terlalu berarti.

Jumat, 27 Januari 2012

Senang-senang Bukan Cuma Punya Anak Muda

kerja keras, sukses di masa muda, tua foya-foya !
Status fesbuk adik perempuan saya (Ndari)

menahan kesenangan sebentaaaaaaarrrrrrrrrr ajaaa (baca:masa muda). bukan berarti gak boleh seneng2, tapi coba deh yang tadinya seneng2nya cuma kongkow2 aja, diganti sama seneng2 yang bermanfaat, ikut organisasi misalnya, sama2 nambah temennya, sama2 kongkow2nya, tapi yang satu lebih nambah ilmu. trust me!! :D
Comment saya di statusnya itu.

Saya cukup salut ketika membaca statusnya itu. Cukup bertanggung jawab. Saya tahu ketika seseorang menulis sesuatu dia akan tergerak untuk bertanggung jawab atas apa yang diucapkannya. Dan saya berharap ini bukan hanya sekedar lip service belaka. (Gak kan ya dek??)

Umur saya memang masih sangat muda sekali, tapi tidak salah juga sebagai kakak, saya mencoba memberi tahu dari sedikit pengalaman saya hidup hingga saya memposting tulisan ini.
Saya sebagai anak muda (versi dulu) selalu berfikir "mumpung". Mumpung saya masih muda, saya mau puas-puasin  belanja apa yang saya ingin *ketauan shopaholicnya dah =p. Mumpung saya masih muda dan masih sendiri, saya mau puas-puasin kongkow-kongkow, jalan-jalan, karena saya masih bertanggung jawab atas diri saya sendiri (belum ada yang diribetin), saya masih mau jalan sama teman-teman. Hmm..begitu deh kira-kira.

"Senang-senang itu bukan cuma punya anak muda mba. Kalau nanti sudah tua pun, kita masih boleh kok buat senang-senang. Karena hidup bukan cuma waktu muda aja."
(Nasehat ayah mulyani)

Jleeebbb....nusuk ke jantung, nancep di ati, membekas di paru-paru *susah napas*
Tuingg...tuingg..tuingg..
Bener juga kan??!! Coba angkat kaki yang gak setuju.. Saya yakin gak ada, karena kakinya dipake buat jalan. *mulai gak nyambung =p

Intinya, tahan sedikiiiiiiiiiitttttttttttt aja, tahan sebentaaaaaaaaarrrrrrrrr aja kesenangan (baca:nafsu) muda sesaat kita. Ini juga pesan Pak Saptuari Sugiharto sewaktu beliau jadi narasumber di acara Kick Andy. Kalau yang tadinya kita cuma jadi Mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah Pulang Kuliah Pulang), cobalah ditambah kegiatan lainnya, ikut organisasi misalnya, atau kegiatan apalah yang bener-bener bermanfaat. Karena berasa banget sewaktu di dunia kerja perbedaan antara pekerja yang sudah terbiasa ikut organisasi sama yang tidak sama sekali. (Trust me :D). Karena segala sesuatu itu memang harus Well Organized, apapun itu.

Saya memang masih muda tapi saya sangat sangat merasakan good impact dari kegiatan positif kita sewaktu masih sekolah atau kuliah dulu. Senang-senang boleh kok, halal pula. Taaapiiiiiiiii...coba deh senang-senangnya jangan cuma nongkrong-nongkrong gak jelas, diisi sama kegiatan-kegiatan positif lain yang pasti bermanfaat banget sama hidup kita sendiri. Disini saya bukan hanya sekedar bicara, tapi memang saya sangat sangat merasakan sekali efek dari perbuatan kita dulu, terutama sewaktu sekolah. Meskipun sekali lagi saya masih muda.

Welll...
sebenarnya pesan ini saya sampaikan untuk My Beloved Sister, yang katanya cantik =p
But trust me, U're really pretty, but not as pretty as me...hehe
Mumpung masih muda ya dek, kembangkan potensi diri, karena hasilnya gak sekarang tapi nanti.
Karena bagaimana kita tua nanti adalah hasil dari muda kita sekarang.
I trust u dear. U have some big talents, more than me.

Kamis, 26 Januari 2012

Pelaku Santai

Baca blognya mba mulki rakhmawati tentang satu tes di web ini.
Terus begini deh hasilnya.
Cekidooottt... (Ikutan nge-post juga ya..)

Tipe Pelaku Santai adalah orang-orang yang ramah dan bahagia. Mereka menikmati kebersamaan dengan orang lain. Cerdas, pandai bicara, jenaka dan penuh pesona, mereka suka menjadi pusat perhatian. Mereka tidak suka sendiri. Semangat hidup mereka membuat orang lain merasa nyaman ditemani mereka dan membuat mereka cepat mengenal orang lain. Tipe Pelaku Santai menikmati saat-saat terbaik dari tiap kesempatan – banyak orang tipe ini berbakat membuat seluruh hidup mereka bagaikan suatu pesta besar. Kebosanan tidak akan terjadi jika ada mereka karena mereka sangat pandai menghanyutkan orang lain dengan antusiasme, suasana hati riang, dan optimisme mereka. 

Pemikiran abstrak dan filosofis mendalam mengenai arti kehidupan tidak terlalu menarik minat tipe Pelaku Santai. Mereka pragmatis, realistis, dan benar-benar hidup dalam kekinian. Dalam bekerja mereka juga lebih suka jika semuanya sudah siap sehingga mereka bisa menjalankan tekad mereka dengan sebaik-baiknya. Tidak masalah bagi mereka menangani beberapa tugas sekaligus dan mereka justru gemilang di saat genting! Kegiatan dari beragam bidang dengan banyak kontak sosial sangat tepat bagi mereka. Orang juga jarang menemukan mereka berdiam diri saat waktu senggang; karena sifat mereka yang terbuka dan penuh rasa ingin tahu, kebanyakan dari mereka memiliki banyak hobi dan minat. Mereka tidak takut akan hal-hal yang belum mereka ketahui: karena mereka luwes dan kreatif, dengan cepat mereka menyesuaikan diri dengan situasi-situasi baru dan memanfaatkannya dengan baik. Kadang-kadang mereka terlibat konflik dengan peraturan atau hirarki yang ketat, yang langsung membuat mereka merasa terpasung hingga berontak terhadapnya. 

Sebagai teman, tipe Pelaku Santai adalah orang-orang murah hati dan gemar menolong yang sangat mementingkan hubungan harmonis dan suasana yang mendukung. Sikap mudah bergaul mereka membuat mereka memiliki lingkaran besar pertemanan dan mereka suka jika rumah mereka dipenuhi beragam tipe tamu. Dengan senang hati mereka melarutkan diri pada suasana hati dan minat mereka yang spontan ke dalam satu atau dua hal penting saja. Ini membuat mereka kelihatan agak tidak bisa ditebak bagi mereka yang memiliki sifat lebih pendiam. Saat sungguh-sungguh penting, Anda bisa mengandalkan mereka seratus persen. Sebagai pasangan, mereka kreatif, bergerak cepat, dan imajinatif – asalkan pasangan mereka tahu bagaimana membuat mereka terpesona. Mereka nyaris tidak bisa tahan dengan kebosanan atau rutinitas dalam suatu hubungan. Mereka sama sekali tidak menyukai konflik; jika sebuah hubungan jadi membutuhkan terlalu banyak ketahanan atau upaya, mereka cenderung menarik diri dari hubungan tersebut dan mulai mencari pasangan baru. Namun demikian, jika Anda berhasil terus menyalakan rasa ingin tahu mereka dalam jangka panjang dan memberi mereka kejutan dari waktu ke waktu, Anda akan mendapatkan pasangan yang setia dan penuh cinta. 

G A L A U (God Always Listening Always Understanding)

Pak Ippho pliss pinjem istilahnya ya.
Saya lagi butuh banget motivasi akhir-akhir ini.

Inget Des,
ada Allah yang selalu siap buat mendengar curhat-curhatanmu
ada Allah yang selalu mengetahui hal-hal terbaik dalam hidupmu
ada Allah yang selalu tahu penyelesaian terbaik dari setiap masalahmu

Rabb, terus genggam desy dalam indahnya berkahMU ya.

- God Always Listening Always Understanding -

Rabu, 25 Januari 2012

My Dream Land - Mimpi Mimpi Desy

Selalu saja membayangkan saat ini saya ada di suatu tempat. Dan tentu saja bukan Bekasi tentunya.


Okee deaarrr... saya selalu dan selalu pengen banget pernah berada disini, merasakan aroma alamnya yang tentu saja berbeda. Menikmati panorama indah ciptaan Rabbku.

Edensor.
Widiiihh..gak nanggung-nanggung, langsung melesat ke tanah eropa sana..hehe.
Punya sejuta mimpi boleh donk.
Coba lihat gambarnya, siapapun pasti pengen kesana. Alamnya yang hijau, bersih. Huaaaaaaaa...di Bekasi mana ada beginian..







Tanjung Tinggi
Jujur, saya baru mengenal Tanjung Tinggi lewat novel Laskar Pelangi, saya search dan langsung jatuh hati. Berharap banget ada yang ngajak pergi liburan kesana *ngarep* *wish* *berdoa*






Coba deh lihat batu-batunyaa.. Cucok banget kan buat tempat foto-foto.. Jiaaahhhhhhhhhh.. ketauan dah narsisnyaa..heuheuheu


Lombok
Pantai lagii.. Yaps,,saya memang suka pantai (gak pake kotor). Saya selalu ngiler terngeces-ngeces (jorok) kalau di tipi ada liputan  jalan-jalan ke lombok. Huuuffff...wish i could be there someday.. Ayo donnkk..whoever you are, take me thereeeeeeee... hihihi

Selasa, 24 Januari 2012

Untuk Ayah


Berkali-kali ku coba membangun jembatan hati ini menuju cahaya hatimu. 
Namun selalu saja runtuh hingga ku lelah dan hampir saja ku menyerah. 
Namun ku sadar perjuangan kini belum sempurna dibanding aliran keringat yang kau keluarkan. 

Ayah.. 
Hingga detik ini aku masih terus mencoba untuk mengetahui kedalaman hatimu. 
Mengerti apa yang ada dalam hatimu..otakmu.. 
Agar aku tahu harus bagaimana aku. 
Kau tahu? 
Aku belum berhasil. 
Masih saja kebingungan itu muncul dikala menghadapimu. 
Aku bingung sikap seperti apa yang harus aku tunjukkan kepadamu. 
Sering kali kita berselisih pendapat. Tak bertemu dengan titik yang ingin kita capai bersama. 
Dan tak pelak,..kita pernah tak bertutur sapa. 
Aku benci situasi saat itu.. 
Seperti aku menjadi anak yang sangat durhaka. 
Namun aku bingung.. Harus seperti apa aku? 
Harus bagaimana aku?

Ayah.. 
Kiranya kau sudi memberitahuku tentang apa maumu? 
Sehingga kita tak perlu sering berselisih pendapat. 
Sehingga aku bebas memilih kehendakku. 
Aku selalu merasa kau terlalu banyak mengaturku. 

Ayah.. 
Izinkan aku tuk menjadi dewasa dengan jalanku sendiri. 
Dan kau hanya perlu melihatku dan memberiku rem jika terlewat batas. 

Ayah.. 
Satu ikat kata di hatiku yang ingin ku sampaikan. 
Banyak sekali.. 
Namun setiap melihat matamu, sungguh tak kuasa ku ucapkan. 

Ayah.. 
Aku ingin kita bicara.


Hmmm...puisi ini (entah pantas untuk dibilang puisi atau tidak), saya buat diawal tahun 2009 kalau tidak salah. Sedikit masalah itu sempat membuat saya dan ayah tidak saling tegur sapa untuk beberapa hari. Dan rasanya??? jangan tanya saya bagaimana rasanya, sungguh tidak enak sekali. Kemana birrul walidain saya waktu itu?? Bisa-bisanya saya membuat orang yang paling besar jasanya itu merasa sakit hati.

Ayah,
sampai saat tulisan ini saya posting pun, saya tetap belum bisa memahami jalan pikiranmu.
tapi semoga saja, itu tidak menghalangi untuk tetap berbakti kepadamu.
Salam sayang dari anakmu
Desy

First time to be Notulen

Selama ikut berbagai organisasi, gak jauh-jauh dari yang namanya uang, itung uang masuk ini, itung uang keluar itu. Can you guess whattt?? Yups,,treasury,,selalu, selalu, dan selalu. Muke gue muke duitan kali yeeee..

But now, saya ditunjuk mentah-mentah buat jadi EMCE - Master of Ceremony - salah ya bo nyingkatnyee..hihi
But syukurlaaahhh, ada perombakan posisi. You know dearrr?? Saya jadi notulen.. *pingsan*
Tapi okelah, cuma ketak-ketik aja, cuma catet-catet aja, dengan kemampuan mengetik sebelas jari saya menyanggupi. Wow..sebelas jari?? pinjem tetangga satu.. Ini serius, 10 jari, semua jari saya dipakai, semua jari saya menari diatas tuts-tuts keyboard itu, tanpa melihat keyboard dong tentunya.. *gaya*

Tapi bener loh, uji mental juga meskipun tugas notulen itu "hanya mencatat", tapi tentu butuh kejelian juga untuk menangkap kesimpulan dari apa yang dibicarakan oleh mentor. Hmm..saya hanya takut apa yang saya tulis itu tidak nyambung, saya salah tangkap apa yang dimaksud oleh si pembicara. But,,,everything's okeeeyyy,,saya bisa tuh.. Yippiiiiiiiii...
random by google

Jumat, 20 Januari 2012

Nyanyian Kawan Sore Ini

sumber gambar disini
"Mereka sering bertanya mau jadi apa aku nanti"

Sedikit lirik yang saya dengar sore ini didalam angkot yang membawa saya menuju surga dunia.
Saya tersentak. Sebaris kalimat yang membuat jidat saya mengkerut, mencoba meresapi, entah apakah mereka menyanyikannya dari dalam hati atau sekedar lirik penghantar. Namun apapun itu, rasa syukur semakin tertancap dalam diri. Bahwa saya jauh lebih beruntung dibanding mereka. Saya yakin kalau mereka masih memiliki pilihan, tentu mereka tidak ingin menjadi seperti itu.

Seraya memejamkan mata, saya berdoa semoga mulai dari bulan pertama di tahun ini, jumlah anak-anak putus sekolah semakin menurun. Semoga mereka bisa merasakan indahnya sekolah, indahnya belajar, indahnya memiliki banyak pilihan hidup seperti kami, kawan mereka.

Kamis, 19 Januari 2012

Resolusi 2012 - Mimpi Mimpi Desy

sumber gambar : disini
Mimpi itu gratis. Gratis itu gak bayar. Gak bayar berarti gak ngeluarin uang. Enak kan??
Hmmm...Saya punya sejuta mimpi di otak. Untuk 2012.

Mimpi Pertama
Gak muluk-muluk. Skripsi, Sidang, Skripsi harus sudah rampung di tahun ini. Wisuda 14 Juli 2012.

Mimpi Kedua
Melanjutkan kuliah. Tapi sepertinya akan ada perubahan haluan. Saya yang bergelut di dunia ekonomi, akuntansi, pajak, ingin sekali rasanya berkecimpung di dunia pendidikan. Yups..guru. Sebenarnya telat sekali keinginan ini, tapi gak ada salahnya donk yaaaaa... *membela diri*. Dan eng ing eng,,,yakinlah saya untuk ambil kuliah S1 PAUD tahun ini. Whatt?? PAUD?? Hehehe.. Jauh banget yah, gak nyambung pisan euy..hihi Tapi itulah, serasa nikmat banget sewaktu ngajar anak-anak kecil itu. Dunia mereka unik untuk diselami. (Begini-begini saya pernah ngajar juga loh). So S1 PAUD itu my next destination..yuhuuuuuuu

Mimpi Ketiga
Pengen banget punya usaha. Dan gak tau kenapa, usaha cuci steam motor itu terlintas di kepala. Sepertinya usaha yang tidak ada matinya. Dan hmmm..satu lainnya, usaha jasa ketik. You know kan, mahasiswa sekarang banyak yang males buat ngetik-ngetik tugasnya, so kayaknya ini juga salah satu usaha yang gak ada matinya. Bentuk actionnya apa ya??? hmmm.. *mikir keras* *jidat berkerut* *uban nambah* (lebeyy dah lo des..hehe).
Cari rumah yang strategis trus bisa buat usaha, teras lumayan besar, siapa tau bisa langsung buka steam motor.. *cringgg*
Dimulai di tahun 2012 ini yaaaa..

Mimpi Keempat
Punya ruang perpustakaan pribadi, gak perlu besar, yang penting nyaman. Selama ini??? Buku diumprek-umprek - heiii bahasa apa iniiii?? - maksudnya di tumpuk-tumpuk di lemari khusus perbukuan. Kalau saja mereka bisa bicara - andai buku bisa bicara - mereka pasti sudah bilang, "Woyyy,,,we need breathhh..huaaffff"...hihi..upss sorryy, maaf kalau saya kurang merawat kalian yah, but trust me, sooner or later there will be a beutiful shelf for uuuu...uuu.uuu

Mimpi sederhana tapi butuh usaha yang tidak sederhana.
Mumpung mimpi itu belum dipungut pajaknya, yukkk kita bangun masa depan kita berawal dari mimpi.
Dream, Action, Realize.
Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas.

Rabu, 18 Januari 2012

Aku dan Desember


Hmm..telat posting deh
Seharusnya ini dibuat, ditulis, diterbitkan, diposting atau apalah itu di bulan Desember lalu. Tapi biasalah karena alasan ini itu membuat saya sama sekali tidak menyentuh halaman-halaman ini. Ups..saya tidak sedang menyalahkan aktifitas loohh..hihi

Desember
The end of year
And full of happines for me
U know why??

Pertama,
My Mommy’s Birthday.
Yups ini milad sang bunda tercinta. Tau tidak?? Betapa bersyukurnya saya karena telah terlahir dari rahimnya serta kecintaanya terhadap kami anak-anaknya. * jadi sedih *

Kedua,
Hmmm..jadi  malu mo bilangnyaaaa..
Inilah bulan kelahiran si desy auliani. Anak Sulung dari tiga bersaudara. Anak dari ayah bunda tercinta. Pada bulan inilah harap mereka bertumpu. Diimpikan  menjadi sosok muslimah yang senantiasa tertanam kecintaan terhadap RabbNYA.

Ketiga,,
Hmmm…belum waktunya untuk diceritakan..hehe
But I’m promise, I will tell it later.. (rahasia deeh ceritanyee cinngg…)

desember ceriaaaaaaaaa... hihi