sumber gambar disini |
"Mereka sering bertanya mau jadi apa aku nanti"
Sedikit lirik yang saya dengar sore ini didalam angkot yang membawa saya menuju surga dunia.
Saya tersentak. Sebaris kalimat yang membuat jidat saya mengkerut, mencoba meresapi, entah apakah mereka menyanyikannya dari dalam hati atau sekedar lirik penghantar. Namun apapun itu, rasa syukur semakin tertancap dalam diri. Bahwa saya jauh lebih beruntung dibanding mereka. Saya yakin kalau mereka masih memiliki pilihan, tentu mereka tidak ingin menjadi seperti itu.
Seraya memejamkan mata, saya berdoa semoga mulai dari bulan pertama di tahun ini, jumlah anak-anak putus sekolah semakin menurun. Semoga mereka bisa merasakan indahnya sekolah, indahnya belajar, indahnya memiliki banyak pilihan hidup seperti kami, kawan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar